Sabtu, 25 Februari 2012

Pengertian UDP

UDP adalah suatu protokol pengiriman data yang berbasis Internet P rotocol (IP) dan bersifat connectionless oriented. User Datagram Protocol adalah TCP yang connectionless. Hal ini berarti bahwa suatu paket yang dikirim melalui jaringan dan mencapai komputer lain tanpa membuat suatu koneksi. Sehingga dalam perjalanan ke tujuan paket dapat hilang karena tidak ada koneksi langsung antara kedua host, jadi UDP sifatnya tidak realibel, tetapi UDP adalah lebih cepat dari pada TCP karena tidak membutuhkan koneksi langsung. Pada OSI layer UDP berada pada layer transport yang fungsinya mengatur pengiriman suatu data dari client ke server.

Karakteristik UDP

  • UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Proses Identification dan Destination Process Identification.
  • UDP menyediakan penghitungan checksum 16-bit terhadap pesan UDP. Checksum bersifat opsional sebab jika checksum tidak sesuai maka program jaringan akan menolak datagram tanpa memberitahukan kepada penerima maupun pengirim.
  • Tidak ada inisialisasi koneksi, sehingga tidak diperlukan welcoming socket, seperti accept di server dan penginisialisasian socket di client.
  • Tidak ada input dan output stream yang dibentuk dari atau ke socket.
  • Pengirim akan membuat datagram paket dan mengirimkannya ke proses yang dituju. Setiap paket yang dibentuk akan diberikan informasi mengenai alamat IP dan port untuk setiap deretan byte yang akan dikirim.
  • Penerima harus menguraikan paket datagram tersebut agar tahu informasi yang dikirimkan.

Mengapa ada UDP?

  • Tidak perlu adanya setup koneksi terlebih dahulu (hal ini dapat menyebabkan tambahan delay)
  • sederhana, artinya antara penerima dan pengirim tidak perlu menjaga session atau status koneksi
  • ukuran header segment sederhana
  • tidak perlu kontrol kemacetan koneksi, artinya UDP dapat mengirimkan per segment tanpa dipengaruhi oleh kesibukan jaringan
Didefinisikan dengan RFC 768
Menerapkan layanan connectionless :
  • tidak ada handshaking antara pengirim UDP dan penerimanya
  • setiap segment UDP ditangani secara independen dengan segment UDP lainnya.

Checksum UDP

Untuk membantu pengecekan kondisi paket segment UDP yang diterima, pada header UDP terdapat field checksum (16 bit). Checksum dihitung dari Pseudo-header yang di dalamnya terdapat alamat IP sumber dan tujuan, plus field protocol dari header IP.

Aplikasi UDP

  • Digunakan untuk multimedia streaming, yang sangat memberikan toleransi kehilangan segment cukup baik dan yang sangat tidak sensitive terhadap kerusakan atau kehilangan segment
  • Contoh protokol aplikasi yang menggunakan UDP :
    • DNS (Domain Name System) 53
    • SNMP, (Simple Network Management Protocol) 161, 162
    • TFTP (Trivial File Transfer Protocol) 69
    • SunRPC port 111.
  • Untuk membuat pengiriman yang reliable dengan protokol UDP, maka pada lapisan protokol aplikasinya harus menyediakan penanganan kesalahan tersendiri.

0 komentar:

Posting Komentar