Sabtu, 25 Februari 2012

Pengertian Hub

Hub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain.Sebuah hub bisa active atau passive. Active hub bertindak sebagai repeater, ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan ,ia membagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network. Hub adalah central untuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah. Kapabilitas yang disediakan hub central utnuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah .

Sama seperti switch, tetapi perbedaannya adalah hub tidak memiliki faslitas routing. Sehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer (broadcast).
Fungsi tambahan selain sebagai central connection point, hub menyediakan kemampuan berikut:
  1. memfasilitasikan penambahan, penghilangan atau pemindahan
  2. workstation. menambah jarak network (fungsi sebagai repeater)
  3. menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda
  4. (Ethernet, Token Ring, FDDI). menawarkan feature yang fault
  5. tolerance (isolasi kerusakan) memberikan manajemen service yang- tersentralisasi (koleksi informasi, diagnostic)

Cara Kerja HUB :

Pada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal (signal splitter). Ia mengambil bit-bit yang datang dari satu port dan mengirimkan copynya ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yang tersambung ke hub akan melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang akan memprosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic, karena paket yang ditujukan ke satu host sebenarnya di kirimkan ke semua host (meskipun ia hanya diproses oleh salah satu yang ditujkkannya saja).

0 komentar:

Posting Komentar