Kamis, 28 Juli 2011

JARINGAN KOMPUTER



Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras dengan tujuan membawa informasi secara cepat dan tepat dari sisi pengirim (Transmitter) menuju ke sisi penerima (Receiver)

Media Komunikasi Jaringan
          Kabel digital (Kabel UTP, Kabel Koaxial, Fiber Optic),
          Kabel analog (Kabel Telepon, Kabel Listrik),
          Gelombang/tanpa kabel (Wireless)  (Infra Red, BlueTooth, Satelit)

Area Jaringan Komputer
LAN (Local Area Network)
Jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam suatu local area (biasanya dalam satu gedung atau antar gedung). Biasanya digunakan di dalam rumah, perkantoran, perindustrian, universitas atau akademik, rumah sakit dan daerah yang sejenis.

MAN (Metropolitan Area Network)
Pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN merupakan pilihan untuk membangun jaringan komputer antar kantor dalam suatu kota.

WAN (Wide Area Network)
Sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua.

Topologi Jaringan Komputer
Topologi BUS
Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung atau kedua ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Masing-masing titik koneksi dihubungkan ke dua titik koneksi lainnya, kecuali komputer di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu titik koneksi lainnya.

Topologi RING
Topologi ini mirip dengan topologi Bus, tetapi kedua terminal yang berada di ujung saling dihubungkan, sehingga menyerupai seperti lingkaran.

Topologi STAR
Sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi data yang terjadi, maksudnya semua komputer mengelilingi Hub pusat yang mengontrol komunikasi jaringan.

Hardware Jaringan Komputer
Komputer
LAN Card :  komponen untuk komunikasi antar komputer
RJ-45 Connector : penghubung antara kabel dan LAN Card
Hub / Switch : terminal sebagai pengatur dan pengendali komunikasi data
Kabel UTP (Category 5) : media komunikasi
Crimping Tools : pemotong kabel dan penjepit kabel pada konektor RJ-45
Kabel Tester : untuk menguji kondisi kabel


PENGKABELAN
Kabel UTP (Category 5) memiliki 8 (delapan) buah layer yang memiliki warna berbeda satu sama lain. 4 (empat) buah berwarna solid (penuh) dan 4 (empat) buah berwarna strip (belang). Warna tersebut adalah :

1.       Orange
2.       Putih Orange
3.       Biru
4.       Putih Biru
5.       Hijau
6.       Putih Hijau
7.       Coklat
8.       Putih Coklat

Pada konektor RJ-45 terdapat lubang untuk memasukan kabel yang berjumlah 8 (delapan) buah.

Struktur lubang RJ-45 adalah sebagai berikut :
Fungsi
Lubang

Keterangan
Pengiriman
1

1 – 2
Jalur Pengiriman
Pengiriman
2



Penerimaan
3

3 – 6
Jalur Penerimaan
Ground
4



Ground
5

4,5,7,8
Jalur Ground
Penerimaan
6



Ground
7



Ground
8




Cara memasukan kabel pada RJ-45 konektor adalah dengan menempatkan kabel yang sudah disusun pada lubang konektor, sedangkan konektor RJ-45 diposisikan agar pengaitnya ada di sebelah bawah.

Tipe Pengkabelan
·       Dengan Hub / Switch
STRAIGHT
Tipe Straight
Setiap lubang pada konektor RJ-45 diisi oleh kabel yang berpasangan.

Misalnya :

Konektor RJ-45  ( 1 )                             Konektor RJ-45  ( 2 )
Warna
Lubang

Lubang
Warna
Orange
1

1
Orange
Putih Orange
2

2
Putih Orange
Biru
3

3
Biru
Putih Biru
4

4
Putih Biru
Hijau
5

5
Hijau
Putih Hijau
6

6
Putih Hijau
Coklat
7

7
Coklat
Putih Coklat
8

8
Putih Coklat


TWISTED PAIR
Tipe Twisted Pair (Lilitan berpasangan)
Posisi lubang pengiriman dan penerimaan diisi oleh kabel yang lilitannya berpasangan. Pengiriman (lubang 1 dan lubang 2) dan Penerimaan (lubang 3 dan lubang 6).

Misalnya :

Konektor RJ-45  ( 1 )                              Konektor RJ-45  ( 2 )
Warna
Lubang

Lubang
Warna
Orange
1

1
Orange
Putih Orange
2

2
Putih Orange
Biru
3

3
Biru
Hijau
4

4
Hijau
Putih Hijau
5

5
Putih Hijau
Putih Biru
6

6
Putih Biru
Coklat
7

7
Coklat
Putih Coklat
8

8
Putih Coklat



·       Tanpa Hub / Switch (direct cable connection)

CROSS OVER
Tipe Cross Over (Lilitan berpasangan silang)
Tipe kabel yang digunakan untuk 2 (dua) komputer tanpa menggunakan Hub / Switch. Posisi lubang pengiriman dan penerimaan diisi oleh kabel yang lilitannya berpasangan (twisted pair). Tapi pada ujung konektor ke 2 posisinya ditukar, dengan maksud agar posisi pengiriman pada konektor ke 1 tertuju langsung pada posisi penerimaan pada konektor ke 2 dan posisi penerimaan pada konektor ke 1 tertuju langsung pada posisi pengiriman pada konektor ke 2.

Misalnya :

Konektor RJ-45  ( 1 )                              Konektor RJ-45  ( 2 )
Warna
Lubang

Lubang
Warna
Orange
1

1
Biru
Putih Orange
2

2
Putih Biru
Biru
3

3
Orange
Hijau
4

4
Hijau
Putih Hijau
5

5
Putih Hijau
Putih Biru
6

6
Putih Orange
Coklat
7

7
Coklat
Putih Coklat
8

8
Putih Coklat

FULL CROSS OVER
Tipe Full Cross Over (Lilitan berpasangan silang penuh)
Tipe kabel yang digunakan untuk 2 (dua) komputer tanpa menggunakan Hub / Switch. Posisi lubang pengiriman dan penerimaan diisi oleh kabel yang lilitannya berpasangan (twisted pair). Tapi pada ujung konektor ke 2 posisinya ditukar, dengan maksud agar posisi pengiriman pada konektor ke 1 tertuju langsung pada posisi penerimaan pada konektor ke 2 dan posisi penerimaan pada konektor ke 1 tertuju langsung pada posisi pengiriman pada konektor ke 2. Begitu juga dengan posisi ground juga disilangkan.

Misalnya :

Konektor RJ-45  ( 1 )                              Konektor RJ-45  ( 2 )
Warna
Lubang

Lubang
Warna
Orange
1

1
Biru
Putih Orange
2

2
Putih Biru
Biru
3

3
Orange
Hijau
4

4
Coklat
Putih Hijau
5

5
Putih Coklat
Putih Biru
6

6
Putih Orange
Coklat
7

7
Hijau
Putih Coklat
8

8
Putih Hijau


Pemasangan dan Install Driver LAN CARD
1.       LAN Card sudah terpasang pada Sistem Komputer
Pada saat komputer di Install WINDOWS XP, komponen LAN Card sudah terpasang, baik yang Add On ataupun yang On Board.
Membuka DEVICE MANAGER
  1. Klik Start – (pilih) klik Control Panel – (pilih) klik System
  2. Pada System Properties (pilih) klik Hardware – klik Device Manager

Tampak Network adapter yang siap pakai

Install Driver
Pada Device Manager perhatikan komponen Network Adapter klik yang akan diinstall (biasanya terdapat tanda seru (!) atau tanda tanya (?)
  1. Klik kanan pada komponen tersebut
  2. (pilih) klik Update Driver… (tampil pesan permintaan drivernya)
  3. Masukan CD driver pada CD-ROM
  4. Tunggu beberapa saat sampai proses instalisasi otomatis selesai
  5. Klik Finish

2.       LAN Card yang dipasang kemudian
Pada saat komputer di Install WINDOWS XP, komponen LAN Card belum terpasang, biasanya LAN Card Add On.
Langkah-langkah pasang LAN Card
  • Komputer dalam kondisi mati, buka Casing komputer
  • Cari slot yang kosong dan sesuai dengan tipe slot LAN Card, biasanya slot PCI
  • Buka penutup belakang slot PCI pada casing (kalau masih tertutup)
  • Pasangkan LAN Card dengan baik pada slot tersebut, dan kencangkan dengan baut yang sesuai.
  • Tutup kembali Casingnya.

Install Driver
Setelah LAN Card terpasang, nyalakan komputer (kalau tidak ada masalah), akan muncul pesan yang menampilkan adanya komponen baru. Kalau komponen LAN Card tersebut dapat dikenali sistem Windows, maka drivernya akan secara otomatis terinstall dan LAN Card siap dipakai. Tapi kalau sistem tidak mengenali maka akan diminta untuk memasukan driver bawaan. Driver bawaan ini biasanya satu paket dalam penjualannya. Segera masukan CD atau disket yang berisi driver LAN Card pada saat sistem komputer memintanya. Ikuti petunjuk lebih lanjut sampai dengan Finish, maka LAN Card siap digunakan.

Setting alamat TCP / IP (IP Address)
Nama komputer, workgroup, alamat IP dan subnet mask digunakan agar komputer memiliki identitas yang jelas. Nama komputer dapat berupa nama yang mewakili pemilik atau pengguna komputer tersebut (setiap nama komputer harus berbeda), workgroup adalah nama kelompok untuk tiap komputer (dianjurkan mengunakan nama workgroup yang sama), TCP/IP merupakan rangkaian 4 (empat) kelompok angka yang terdiri dari angka 1 sampai dengan 255 dan dipisahkan oleh 3 (tiga) titik (setiap komputer memiliki Alamat IP yang berbeda sesuai dengan kelasnya), sedangkan subnet mask adalah rangkaian angka yang terdiri dari 255 dan 0 sebagai kelompok dari Alamat IP (tiap komputer harus memiliki subnet mask yang sama dan sesuai dengan kelasnya).

Sekilas Tentang Alamat IP

Alamat IP dibagi atas “Private IP” dan “Public IP”, dimana “Private IP” adalah alamat yang digunakan untuk pengalamatan LAN [Local Area Network] dan tidak dikenal oleh Internet sedangkan “Public IP” adalah alamat yang digunakan untuk pengalamatan Internet (jaringan di luar LAN). Adapun range dari “Private IP” pada setiap kelas adalah seperti tabel di bawah ini :

Kelas
Dari
Sampai
Subnet Mask
Jumlah Alamat
A
10.0.0.0
10.255.255.255
255.0.0.0
16.581.375
B
172.16.0.0
172.32.255.255
255.255.0.0
1.040.400
C
192.168.0.0
192.168.255.255
255.255.255.0
65.025


Contoh Pemakaian (Nama Komputer, Workgroup, Alamat IP, Subnet Mask) :
Ada 4 buah komputer dalam jaringan (Ketua, Sekretaris, Bendahara, Kordinator Bidang).
Alamat IP Kelas A :
Nama Komputer
Workgroup
Alamat IP
Subnet Mask
Ketua
BEM
10.0.0.1
255.0.0.0
Sekretaris
BEM
10.0.0.3
255.0.0.0
Bendahara
BEM
10.0.0.4
255.0.0.0
Korbid
BEM
10.0.0.5
255.0.0.0
Alamat IP Kelas B :
Nama Komputer
Workgroup
Alamat IP
Subnet Mask
Ketua
BEM
172.16.0.1
255.255.0.0
Sekretaris
BEM
172.16.0.3
255.255.0.0
Bendahara
BEM
172.16.0.4
255.255.0.0
Korbid
BEM
172.16.0.5
255.255.0.0
Alamat IP Kelas C :
Nama Komputer
Workgroup
Alamat IP
Subnet Mask
Ketua
BEM
192.168.0.1
255.255.255.0
Sekretaris
BEM
192.168.0.3
255.255.255.0
Bendahara
BEM
192.168.0.4
255.255.255.0
Korbid
BEM
192.168.0.5
255.255.255.0

Instalasi TCP/IP Windows XP

·         Klik Start

·         Klik Control Panel

·         Klik 2x pada Network Connections

·         Klik kanan pada Local Area Conection, pilih properties

·         Klik Internet Protocol (TCP/IP).

·         Klik Tombol Properties, sehingga mucul dialog TCP/IP Properties.

·         Klik Use the folowing IP Address

·         Isikan untuk IP Address (Mis. 192.168.0.1), Subnet Mask (255.255.255.0). Dan untuk komputer berikutnya anda bisa isikan 192.168.0.2 dan seterusnya dengan ketentuan tidak boleh ada alamat IP yang sama, sedangkan Subnet Mask diisi dengan nilai yang sama yaitu 255.255.255.0.

·         Default Gateway dan DNS Server Kosongkan.

·         Klik OK

·         Klik Close

 

Merubah Nama Komputer dan Workgroup.

·         Klik Start menu

·         Klik My Computer

·         Klik Kanan Pilih Properties

·         Kik Computer Name

·         Klik tombol Change

·         Isikan computer name (mis. Pusat).

·         Pilih Workgroup lalu isikan nama workgroup. (Misal : Jaringan)

·         Klik Tombol OK

·         Setelah itu akan tampil dialog konfirmasi, lalu tekan OK

 

Pengujian Jaringan

·         Klik Start – Run

·         Ketikan ping 192.168.0.1 atau alamat ip komputer lain yang terhubung ke jaringan.

·         Tekan Enter

 

Pesan berhasil

Reply from 192.168.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128

Reply from 192.168.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 192.168.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 192.168.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128

Alamat IP tersebut ada (Jaringan terhubung dengan baik)

 

Pesan tidak berhasil

( 1 )

Destination host unreachable

Destination host unreachable
Destination host unreachable
Destination host unreachable

( 2 )

Request time out
Request time out
Request time out
Request time out

Alamat IP tersebut tidak ditemukan, karena :
-    Perbedaan kelas alamat IP
-    Perbedaan sub net mask
-    Driver LAN Card belum terinstall
-    Komputer yang dihubungi dalam keadaan mati
-    Kabel tidak terpasang dengan baik (putus / lepas)

Kesimpulan :
Syarat-syarat berhasilnya membangun jaringan komputer :
-          LAN Card yang digunakan dalam kondisi baik (siap pakai)
-          Pemasangan LAN Card baik dan mantap
-          Penggunaan driver LAN Card yang sesuai
-          Menggunakan kabel yang layak pakai
-          Menggunakan tipe kabel yang sesuai
-          Pengaturan alamat IP sesuai dengan kelasnya
Penyebab kegagalan koneksi jaringan komputer :
-          Perbedaan kelas alamat IP
-          Perbedaan sub net mask
-          Driver LAN Card belum terinstall
-          Komputer yang dihubungi dalam keadaan mati
-          Kabel tidak terpasang dengan baik (putus / lepas)


Pengujian Jaringan Melalui Pesan

Selain melaui perintah PING, pengujian jaringan juga bisa menggunakan pesan melalui perintah NET SEND.

Langkah-langkahnya :
·         Klik Start – Run
·         Ketik NET SEND nama komputer / * pesan
·         Enter

Misalnya :
Mengirim pesan “Apa Kabar” pada komputer “PUSAT”
NET SEND Pusat Apa Kabar
Mengirim pesan “Apa Kabar” pada semua komputer dalam  workgroup yang sama
NET SEND * Apa Kabar

File Sharing

Yang dimaksud dengan file sharing adalah berbagi pakai media yang mengandung file-file untuk dipakai bersama-sama dalam jaringan. Terdapat simbol tangan yang menandakan media dan folder tertentu dapat diakses melalui jaringan.

1.       Folder Sharing
Membuat folder baru
·         Klik kanan Start
·         Klik exporer
·         Klik alamat harddisk (misalnya : drive D:)
·         Klik File – New – Folder
·         Ketik nama folder (misalnya : Data Bersama)
Folder Sharing
·         Klik kanan folder yang akan di-sharing-kan
·         Klik Sharing and security…
Catatan :
Kalau ada pesan If you understand the risk but still want to share the root of the drive, klik here,
klik pada pesan tersebut.
·         Aktifkan tanda ceklist pada kotak disamping tulisan Share this folder on the network dengan meng-klik-nya
·         Ketikan nama pada Share name (nama yang mewakili folder tersebut pada jaringan), atau biarkan sesuai dengan nama folder nya
·         Aktifkan tanda ceklist pada kotak disamping Allow network users to change my files, agar komputer yang lain pada jaringan dapat membaca sekaligus menulis ataupun memodifikasi file-file yang ada pada folder tersebut.
·         Klik OK

2.       Partisi (Harddisk) Sharing
·         Klik kanan pada alamat harddisk yang akan di-sharing-kan (Misalnya : Drive D:)
·         Klik Sharing and security…
·         Catatan :
Kalau ada pesan If you understand the risk but still want to share the root of the drive, klik here, klik pada pesan tersebut.
·         Aktifkan tanda ceklist pada kotak disamping tulisan Share this folder on the network dengan meng-klik-nya
·         Ketikan nama pada Share name (nama yang mewakili harddisk tersebut pada jaringan), atau biarkan sesuai dengan nama harddisk nya
·         Aktifkan tanda ceklist pada kotak disamping Allow network users to change my files, agar komputer yang lain pada jaringan dapat membaca sekaligus menulis ataupun memodifikasi file-file yang ada pada harddisk tersebut.
·         Klik OK

3.       CD-ROM Sharing
·         Klik kanan pada alamat CD-ROM yang akan di-sharing-kan (Misalnya : Drive E:)
·         Klik Sharing and security…
·         Catatan :
Kalau ada pesan If you understand the risk but still want to share the root of the drive, klik here, klik pada pesan tersebut.
·         Aktifkan tanda ceklist pada kotak disamping tulisan Share this folder on the network dengan meng-klik-nya
·         Ketikan nama pada Share name (nama yang mewakili harddisk tersebut pada jaringan), atau biarkan sesuai dengan nama drive CD-ROM nya
·         Aktifkan tanda ceklist pada kotak disamping Allow network users to change my files, agar komputer yang lain pada jaringan dapat membaca CD-ROM tersebut.
·         Klik OK

4.       Floppy Drive Sharing
·         Klik kanan pada alamat Floppy Drive yang akan di-sharing-kan (Misalnya : Drive A:)
·         Klik Sharing and security…
·         Catatan :
Kalau ada pesan If you understand the risk but still want to share the root of the drive, klik here,
klik pada pesan tersebut.
·         Aktifkan tanda ceklist pada kotak disamping tulisan Share this folder on the network dengan meng-klik-nya
·         Ketikan nama pada Share name (nama yang mewakili Floppy Driver tersebut pada jaringan), atau biarkan sesuai dengan nama Floppy Drive nya
·         Aktifkan tanda ceklist pada kotak disamping Allow network users to change my files, agar komputer yang lain pada jaringan dapat membaca sekaligus menulis ataupun memodifikasi file-file yang ada pada Disket.
·         Klik OK

5.       Membuka atau Mencari Komputer pada Jaringan
Menampilkan satu komputer
·         Klik kanan Start
·         Klik exporer
·         Klik kanan My Network Places
·         Klik Search for Computers…
·         Ketik nama komputer yang akan dicari (Misalnya : PUSAT)
·         Klik tombol Search
·         Untuk mengaksesnya, klik 2x pada nama komputer yang tampil tersebut.
Menampilkan semua komputer
·         Klik kanan Start
·         Klik exporer
·         Klik kanan My Network Places
·         Klik Explorer
·         Klik Entire Network
·         Klik Microsoft Windows Network
·         Klik pada nama Workgroup-nya
·         Untuk mengaksesnya, klik 2x pada nama komputer yang tampil tersebut.

6.       Map Network Drive (Pemetaan Media Jaringan)
Pemetaan media jaringan digunakan agar media sharing (Folder, Harddisk, CD ROM, Floppy Drive) pada jaringan dibaca sebagai sebuah alamat drive mandiri dan diperlakukan sama seolah-olah sedang mengakses media tersebut pada komputer sendiri.
Pemetaan media ini mendukung pemakaian beberapa alamat driver, tergantung sisa jumlah drive yang tersedia. Drive yang ada mulai dari Drive A: sampai dengan Drive Z: dikurangi oleh Drive yang sudah dipakai.
Tujuan dari pemetaan ini adalah untuk memudahkan mengakses media tertentu pada jaringan tanpa melalui langkah-langkah pencarian alamat tersebut.
Apabila sebuah alamat media pada jaringan sudah dipetakan, pada Windows Explorer akan tampil alamat baru, dalam kondisi default, alamatnya adalah drive Z: kecuali kalau ditentukan menggunakan drive yang lain.

Langkah-langkah Pemetaan Drive :
·         Cari alamat media jaringan yang akan dipetakan (misalnya : CD ROM pada komputer PUSAT)
·         Klik kanan pada media tersebut pilih Map Network Drive…
·         Tentukan drive yang diinginkan atau biarkan dalam kondisi default (tidak ditentukan)
·         Klik Finish

Untuk melihat hasilnya, buka Windows Explorer (Klik Kanan Start – Explorer). Cari sebuah drive baru yang diikuti oleh nama komputer tempat alamat drive itu berada.

Menghilangkan Pemetaan Drive :
·         Tampilkan Windows Explorer
·         Cari Drive Network yang akan dihilangkan
·         Klik kanan pada Drive tersebut
·         Klik Disconnect


Printer Sharing

Yang dimaksud dengan printer sharing adalah berbagi pakai printer untuk dipakai bersama-sama dalam jaringan. Terdapat simbol tangan yang menandakan printer tertentu dapat diakses melalui jaringan.

1.       Pasang dan Install Driver Printer
·         Kondisi komputer dalam keadaan aktif (hidup)
·         Pasanglah kabel power printer pada jalur listrik yang tersedia
·         Pasanglah kabel koneksi Printer ke komputer
·         Hidupkan printer dengan menekan tombol power pada printer
·         Tunggu beberapa saat sampai komputer menampilkan pesan adanya komponen yang terdeteksi, yaitu printer.
·         Masukan CD Driver Printer pada CD-ROM ketika komputer memintanya.
·         Tunggu beberapa saat sampai komputer mencari dan menginstal file-file yang diperlukan, apabila tampil pesan konfirmasi yang menyatakan ada beberapa file yang cocok, klik NEXT.
·         Setelah selesai, klik FINISH (Printer siap dipakai)

2.       Printer Sharing
Membuka Printer Properties
a.       Klik Start – Settting – Printers and Faxes
b.       Klik Start – Printers and Faxes
Printer Sharing
·         Klik kanan pada Printer yang akan di-sharing-kan
·         Klik Sharing…
·         Aktifkan Share this printer dengan meng-klik lingkaran kecil disampingnya
·         Ketikan nama pada Share name (nama yang mewakili Printer tersebut pada jaringan)
misalnya : Prin-JAR
·         Klik OK

3.       Install Network Connection Printer (Koneksi Printer Jaringan dari komputer lain)
  • Klik kanan Start
  • Klik exporer
  • Klik kanan My Network Places
  • Klik Search for Computers…
  • Ketik nama komputer yang akan dicari dan terhubung ke printer langsung (Misalnya : PUSAT)
  • Klik tombol Search
  • Klik 2x pada nama komputer tersebut.
  • Klik 2x pada printer yang disharing kan
  • Tunggu beberapa saat sampai tampil pesan status printer, Tutup pesan tersebut dengan mengklik tanda X disudut kanan.
  • Koneksi ke printer pada komputer PUSAT berhasil.

Untuk melihat hasilnya, buka Printer Properties. Apabila berhasil maka akan ada printer jaringan yang ditandai dengan kabel jaringan di bawahnya.

Internet Connection Sharing

Yang dimaksud dengan Internet Connection Sharing adalah berbagi pakai layanan internet untuk dipakai bersama-sama dalam jaringan. Terdapat simbol tangan yang menandakan layanan internet tersebut dapat diakses melalui jaringan.

1.       Pasang dan Install Driver Modem (Eksternal)
·         Kondisi komputer dalam keadaan aktif (hidup)
·         Pasanglah kabel power Modem pada jalur listrik yang tersedia
·         Pasanglah kabel koneksi Modem ke komputer

0 komentar:

Posting Komentar